Untuk Kebebasan Waktu dan Finansial Anda! Serta orang yang Anda Cintai.

"Orang yang tidak pernah ke mana-mana, dan tidak mempunyai rencana untuk tiba di suatu tempat, selalu mempunyai setumpuk dalih untuk menjelaskan mengapa? Orang dengan prestasi sedang-sedang saja cepat sekali menjelaskan mengapa mereka belum berhasil, mengapa mereka tidak berhasil, mengapa mereka tidak dapat berhasil, dan mengapa mereka bukan orang yang berhasil".
David J. Schwart


Selasa, 13 Juli 2010

Membatasi hak akses drive pada My Computer

Apakah PC Anda sering digunakan anak atau isteri Anda? Atau bahkan sering Anda pinjamkan kepada orang lain? Mungkin saja Anda punya data penting yang tidak boleh diketahui oleh orang lain atau tidak boleh diakses oleh anak seusia anak Anda. Bagaimana jika Anda sering membawa pulang pekerjaan kantor berupa data/file penting yang orang lain tidak boleh mengetahuinya? Banyak alternatif untuk membatasi/mencegah hak akses  pada drive My Computer agar data tidak bisa diakses orang lain. Selain dengan menggunakan software tertentu (misalnya, Folder Security) bisa juga dengan mengotak-atik fasilitas Group Policy Editor (gpedit.msc). Dengan hanya beberapa langkah saja, Anda akan terbebas dari perasaan kuatir akan keamanan data Anda.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini.

•Klik Start > Run > ketik gpedit.msc kemudian ENTER atau OK tunggu beberapa saat hingga muncul editor seperti gambar di bawah ini.
•Kemudian Klik User Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Explorer seperti nampak pada gambar di bawah ini.
•Kemudian pada sisi sebelah kanan Klik double pada Prevent access to the drive from My Computer dan akan muncul kotak seperti di bawah ini.

Klik/pilih Enabled kemudian pilih salah satu option dibawah menu Pick one of the following combinations. Option yang ditawarkan adalah sebagai berikut.
1. Restrict A and B drives only ==> membatasi drive A dan B saja
2. Restrict C drive only ==> membatasi drive C saja
3. Restrict D drive only ==> membatasi drive D saja
4. Restric A,B,C drives only ==> membatasi drive A,B,C saja
5. Restrict A,B,C.D drives only ==> membatasi drive A,B,C,D saja
6. Restrict all drives ==> membatasi semua drive
7. Do Not restrict all drives ==> Tidak Membatasi semua drive

Pilih salah satu option yang Anda inginkan pada menu dropdown tersebut. Setelah itu klik OK kemudian tutup Group Policy Editor. Sekarang coba Anda Klik drive yang telah Anda batasi hak aksesnya tersebut.

Sayangnya kita hanya bisa memilih drive hingga letter D saja. Sehingga apabila Anda ingin membatasi hak akses untuk drive E dan seterusnya maka Anda terpaksa harus memilih Restrict all drives. Atau bisa juga pindahkan data penting Anda ke drive C atau D. No Problem, kan!!

Sebagai contoh, penulis memilih option Restrict D drive only dan jika mengKLIK drive D tersebut maka muncul komentar seperti di bawah ini. (Drive D tidak bisa diakses kan) Coba dengan drive yang lain. 
Terima kasih sang guru Ilmukomputer.com sudah sharing ilmunya.

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Bisnis Fantastis secara gratis melalui email

Delivered by FeedBurner

Sebaiknya baca juga artikel terkait berikut ini:

24 komentar:

  1. menarik nih postingannya, fungsi gpedit.msc untuk ap ya? thx sebelumnya
    Kampus

    BalasHapus
  2. @asazi: fungsi gpedit.msc untuk mengatur "Local Computer Policy" (Mulai dari system, network,limited access dll, intinya untuk advance "User configuration"

    BalasHapus
  3. terima kasih atas infonya Sob, saya yang awam..patut mencobanya...

    BalasHapus
  4. Bisa di coba nih, biar tidak semua orang bisa mengakses hal-hal yang pribadi

    BalasHapus
  5. ini bisa mencegah hacker nih kalo di warnet mainya, thanks yoi

    BalasHapus
  6. Tipsnya oke ni mas.
    Hanya saja untuk saat ini belum terlalu butuh, soalnya laptop dipakai sendiri, hheeh...
    Salam :)

    BalasHapus
  7. Wah info yang menarik, bisa langsung dicoba nih :p
    Thx for sharing

    BalasHapus
  8. Jadi gak perlu lagi pake software security! Wah, asyik dong. Mau coba dulu ah.. Thanks infonya!!

    BalasHapus
  9. mantap ulasannya... makasih sharingnya sob
    salam kenal

    BalasHapus
  10. langsung di coba ah... makaish banyak

    BalasHapus
  11. makasih atas sharingnya. salam kenal

    BalasHapus
  12. trik yg bagus. saya coba deh, karena laptop jg sering dipinjem kmana2 :)

    makasih atas sharingnya :)

    BalasHapus
  13. Tips yang menarik. Saya baru tahu ada cara membatasi hak akses sebuah drive. Kelihatannya cukup rumit step-step settingnya, Mas Agus. Saya coba dulu kalau nanti ada kesulitan saya boleh nanya-nanya lagi, ya? He...He....

    BalasHapus
  14. makasi buat infonya... ni sangat bermanfaat,, cause komputer dirumah saya banyak dipake orang....hehehhe

    BalasHapus
  15. memang banyak sekali cara yg digunakan untuk mengamankan dan membatasi penggunaan file² tertentu..thanks sharingnya
    Sukses Slalu!

    BalasHapus
  16. Baru tau aku ada tips proteksi dengan manual seperti ini... Hihihi, btw itu gambarnya mana om, aku mw cobain ntar takut salah gk ada gambare @_@

    BalasHapus
  17. ijin copy paste langkah-langkahnya :D bilaa perlu praktek langsung kenara sumbernya (kapan-kapan kalu mampir) :D
    kalau misalnya mengembalikan settingan spesifikasi drive yang habis dibatasi tadi caranya gimana..???
    matur nuwun

    salam sukses selalu

    BalasHapus
  18. @andipiece: Untuk mengembalikan setting menjadi normal dari fungsi Enable di pindahkan ke Disable lalu => apply => OK udah normal seperti sediakala.

    BalasHapus
  19. oh!! begitu yach,..
    mksh brow,.

    BalasHapus

Terima kasih telah mengunjungi blog saya,
silahkan meninggalkan komentar setelah membaca, berikan kritik dan saran untuk kemajuan blog ini. Mohon maaf kalau semua komentar dan pertanyaan belum sempat saya jawab.
Salam Hangat!

Domain & Hosting murah!

Like this Blog?

Bisnis Fantastis on Facebook

  © copyright 2009 Bisnis Fantastis is proudly powered by Ourblogtemplates.com

Kembali ke ATAS