Apakah PC Anda sering digunakan anak atau isteri Anda? Atau bahkan sering Anda pinjamkan kepada orang lain? Mungkin saja Anda punya data penting yang tidak boleh diketahui oleh orang lain atau tidak boleh diakses oleh anak seusia anak Anda. Bagaimana jika Anda sering membawa pulang pekerjaan kantor berupa data/file penting yang orang lain tidak boleh mengetahuinya? Banyak alternatif untuk membatasi/mencegah hak akses pada drive My Computer agar data tidak bisa diakses orang lain. Selain dengan menggunakan software tertentu (misalnya, Folder Security) bisa juga dengan mengotak-atik fasilitas Group Policy Editor (gpedit.msc). Dengan hanya beberapa langkah saja, Anda akan terbebas dari perasaan kuatir akan keamanan data Anda.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini.
•Klik Start > Run > ketik gpedit.msc kemudian ENTER atau OK tunggu beberapa saat hingga muncul editor seperti gambar di bawah ini.
•Kemudian Klik User Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Explorer seperti nampak pada gambar di bawah ini.
•Kemudian pada sisi sebelah kanan Klik double pada Prevent access to the drive from My Computer dan akan muncul kotak seperti di bawah ini.
Klik/pilih Enabled kemudian pilih salah satu option dibawah menu Pick one of the following combinations. Option yang ditawarkan adalah sebagai berikut.
1. Restrict A and B drives only ==> membatasi drive A dan B saja
2. Restrict C drive only ==> membatasi drive C saja
3. Restrict D drive only ==> membatasi drive D saja
4. Restric A,B,C drives only ==> membatasi drive A,B,C saja
5. Restrict A,B,C.D drives only ==> membatasi drive A,B,C,D saja
6. Restrict all drives ==> membatasi semua drive
7. Do Not restrict all drives ==> Tidak Membatasi semua drive
Pilih salah satu option yang Anda inginkan pada menu dropdown tersebut. Setelah itu klik OK kemudian tutup Group Policy Editor. Sekarang coba Anda Klik drive yang telah Anda batasi hak aksesnya tersebut.
Sayangnya kita hanya bisa memilih drive hingga letter D saja. Sehingga apabila Anda ingin membatasi hak akses untuk drive E dan seterusnya maka Anda terpaksa harus memilih Restrict all drives. Atau bisa juga pindahkan data penting Anda ke drive C atau D. No Problem, kan!!
Sebagai contoh, penulis memilih option Restrict D drive only dan jika mengKLIK drive D tersebut maka muncul komentar seperti di bawah ini. (Drive D tidak bisa diakses kan) Coba dengan drive yang lain.
Terima kasih sang guru Ilmukomputer.com sudah sharing ilmunya.
Terima kasih sang guru Ilmukomputer.com sudah sharing ilmunya.
Sebaiknya baca juga artikel terkait berikut ini:
Komputer dan Internet
- Langganan Speedy bagaikan makan buah simalakama
- Tips Browsing Lebih Cepat Menggunakan Firefox
- Tips Setting Email Yahoo.co.id menjadi Outlook Express
- 11 Kelemahan yang Kerap Tidak Disadari Admin Jaringan
- Minilyrics software untuk menampilkan lirik lagu
- Tips mengoptimalkan performance firefox dan tidak boros memory
- Tips Membuat E-Mail Autoresponder
- Gratis Download Anti Virus AVG 9 dan Tips optimalkan performa firefox
menarik nih postingannya, fungsi gpedit.msc untuk ap ya? thx sebelumnya
BalasHapusKampus
@asazi: fungsi gpedit.msc untuk mengatur "Local Computer Policy" (Mulai dari system, network,limited access dll, intinya untuk advance "User configuration"
BalasHapusditunggu kunjungannya
BalasHapusterima kasih atas infonya Sob, saya yang awam..patut mencobanya...
BalasHapusBisa di coba nih, biar tidak semua orang bisa mengakses hal-hal yang pribadi
BalasHapusini bisa mencegah hacker nih kalo di warnet mainya, thanks yoi
BalasHapusTipsnya oke ni mas.
BalasHapusHanya saja untuk saat ini belum terlalu butuh, soalnya laptop dipakai sendiri, hheeh...
Salam :)
Wah info yang menarik, bisa langsung dicoba nih :p
BalasHapusThx for sharing
Jadi gak perlu lagi pake software security! Wah, asyik dong. Mau coba dulu ah.. Thanks infonya!!
BalasHapusmantap ulasannya... makasih sharingnya sob
BalasHapussalam kenal
langsung di coba ah... makaish banyak
BalasHapusmakasih atas sharingnya. salam kenal
BalasHapusmakasih sdh berbagi
BalasHapustrik yg bagus. saya coba deh, karena laptop jg sering dipinjem kmana2 :)
BalasHapusmakasih atas sharingnya :)
Tips yang menarik. Saya baru tahu ada cara membatasi hak akses sebuah drive. Kelihatannya cukup rumit step-step settingnya, Mas Agus. Saya coba dulu kalau nanti ada kesulitan saya boleh nanya-nanya lagi, ya? He...He....
BalasHapusmakasi buat infonya... ni sangat bermanfaat,, cause komputer dirumah saya banyak dipake orang....hehehhe
BalasHapusmemang banyak sekali cara yg digunakan untuk mengamankan dan membatasi penggunaan file² tertentu..thanks sharingnya
BalasHapusSukses Slalu!
Baru tau aku ada tips proteksi dengan manual seperti ini... Hihihi, btw itu gambarnya mana om, aku mw cobain ntar takut salah gk ada gambare @_@
BalasHapusthanks tutsnya bro :)
BalasHapusijin copy paste langkah-langkahnya :D bilaa perlu praktek langsung kenara sumbernya (kapan-kapan kalu mampir) :D
BalasHapuskalau misalnya mengembalikan settingan spesifikasi drive yang habis dibatasi tadi caranya gimana..???
matur nuwun
salam sukses selalu
@andipiece: Untuk mengembalikan setting menjadi normal dari fungsi Enable di pindahkan ke Disable lalu => apply => OK udah normal seperti sediakala.
BalasHapusmakasih buat infonya
BalasHapusilmu lg nich thanks
BalasHapusoh!! begitu yach,..
BalasHapusmksh brow,.