Search engine adalah salah satu fasilitas vital dari internet untuk menjelajahi lautan informasi yang begitu luas. Bayangkan saja, hanya dalam waktu beberapa detik ia dapat menyuguhkan ribuan bahkan jutaan alamat web (URL) yang memuat informasi berkaitan dengan kata kunci (keyword) yang Anda cari. Bisa Anda bayangkan, berapa juta orang yang mengakses Google setiap harinya, dan berapa juta keyword yang harus dilayani selama 24 jam non stop. Setiap user pada umumnya bertujuan mencari informasi yang mereka butuhkan secepat mungkin. Jika Anda saat ini telah memiliki website / blog, atau baru saja menyelesaikan sebuah website tentunya ingin agar informasi yang Anda sediakan di web mudah dicari orang. Sehingga yang perlu Anda ketahui sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan website Anda agar dapat terlisting dengan baik pada search engine.
Cara Kerja Search Engine
Sebelum mendaftarkan website ke search engine, ada baiknya kalau Anda mengetahui sekilas tentang cara kerjanya. Search engine merupakan sebuah sistem database yang dirancang untuk meng-index alamat-alamat internet (URL, FTP, dll). Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL tersebut. Dengan algoritma tertentu, spider akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan URL tersebut ke sistem database mereka. Namun jika tidak, terpaksa Anda harus bersabar dan mengulangi pendaftaran dalam periode tertentu. Kecepatan crawler setiap search engine berbeda-beda. Jadi jika Anda mendaftarkan URL sekarang, kemungkinan baru bisa dilisting dalam 2 minggu hingga 2 bulan. Ini disebabkan karena ada ribuan URL baru yang mendaftar setiap harinya. Google.com dan AllTheWeb.com adalah dua search engine yang memiliki kapasitas crawler terbesar saat ini.
Melakukan Pendaftaran (submission)
Bagaimana melakukan pendaftaran ? Gampang, Anda tinggal mengisi form pendaftaran URL yang disediakan masing-masing search engine. Misalnya untuk Google, form pendaftarannya ada di http://www.google.com/addurl Setelah itu tunggu beberapa minggu dan lakukan pengecekan apakah website Anda sudah terlisting atau tidak. Caranya, masuk ke situs search engine yang bersangkutan kemudian ketikkan domain Anda sebagai kata kunci, misalnya ilmukomputer.com. Jika URL Anda muncul pada hasil pencarian (search result), berarti website anda sudah terdaftar. Bagaimana jika tidak muncul ? Ada dua kemungkinan penyebab. Pertama, karena crawler search engine memang belum sempat berkunjung dan membaca isi (content) dari web Anda. Kedua, crawler sudah berkunjung namun tidak dapat membaca content karena sesuatu hal, misalnya pada saat web server Anda down atau kelebihan traffic. Pada kasus kedua, search engine biasanya akan berusaha membaca ulang URL tersebut dalam jangka waktu tertentu, namun cara terbaik adalah melakukan pendaftaran ulang apabila website Anda sudah benar-benar siap.
Sekarang kita asumsikan pendaftaran website Anda sudah berhasil, apakah itu sudah cukup ? Tentu saja tidak, Anda perlu melakukan pengujian berikutnya. Coba ketikkan keyword atau frase umum yang berhubungan dengan isi website. Misalnya jika website Anda menawarkan produk furniture khas Indonesia, cobalah cari dengan kata kunci "furniture indonesia" misalnya. Jika website Anda muncul di halaman pertama atau kedua, itu sudah bagus. Namun jika website Anda muncul di halaman-halaman belakang, janganlah berharap traffic terlalu banyak. Sangat kecil kemungkinan visitor akan dapat menemukan URL Anda. Mau tidak mau, website Anda harus berjuang memperebutkan posisi 20 besar dari ratusan bahkan jutaan website pesaing. Semoga bermanfaat!
Sebelum mendaftarkan website ke search engine, ada baiknya kalau Anda mengetahui sekilas tentang cara kerjanya. Search engine merupakan sebuah sistem database yang dirancang untuk meng-index alamat-alamat internet (URL, FTP, dll). Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL tersebut. Dengan algoritma tertentu, spider akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan URL tersebut ke sistem database mereka. Namun jika tidak, terpaksa Anda harus bersabar dan mengulangi pendaftaran dalam periode tertentu. Kecepatan crawler setiap search engine berbeda-beda. Jadi jika Anda mendaftarkan URL sekarang, kemungkinan baru bisa dilisting dalam 2 minggu hingga 2 bulan. Ini disebabkan karena ada ribuan URL baru yang mendaftar setiap harinya. Google.com dan AllTheWeb.com adalah dua search engine yang memiliki kapasitas crawler terbesar saat ini.
Melakukan Pendaftaran (submission)
Bagaimana melakukan pendaftaran ? Gampang, Anda tinggal mengisi form pendaftaran URL yang disediakan masing-masing search engine. Misalnya untuk Google, form pendaftarannya ada di http://www.google.com/addurl Setelah itu tunggu beberapa minggu dan lakukan pengecekan apakah website Anda sudah terlisting atau tidak. Caranya, masuk ke situs search engine yang bersangkutan kemudian ketikkan domain Anda sebagai kata kunci, misalnya ilmukomputer.com. Jika URL Anda muncul pada hasil pencarian (search result), berarti website anda sudah terdaftar. Bagaimana jika tidak muncul ? Ada dua kemungkinan penyebab. Pertama, karena crawler search engine memang belum sempat berkunjung dan membaca isi (content) dari web Anda. Kedua, crawler sudah berkunjung namun tidak dapat membaca content karena sesuatu hal, misalnya pada saat web server Anda down atau kelebihan traffic. Pada kasus kedua, search engine biasanya akan berusaha membaca ulang URL tersebut dalam jangka waktu tertentu, namun cara terbaik adalah melakukan pendaftaran ulang apabila website Anda sudah benar-benar siap.
Sekarang kita asumsikan pendaftaran website Anda sudah berhasil, apakah itu sudah cukup ? Tentu saja tidak, Anda perlu melakukan pengujian berikutnya. Coba ketikkan keyword atau frase umum yang berhubungan dengan isi website. Misalnya jika website Anda menawarkan produk furniture khas Indonesia, cobalah cari dengan kata kunci "furniture indonesia" misalnya. Jika website Anda muncul di halaman pertama atau kedua, itu sudah bagus. Namun jika website Anda muncul di halaman-halaman belakang, janganlah berharap traffic terlalu banyak. Sangat kecil kemungkinan visitor akan dapat menemukan URL Anda. Mau tidak mau, website Anda harus berjuang memperebutkan posisi 20 besar dari ratusan bahkan jutaan website pesaing. Semoga bermanfaat!
Sebaiknya baca juga artikel terkait berikut ini:
PPC and SEO
- 5 teknik SEO (Search Engine Optimization) yang salah
- Dahsyatnya iklan Pay Per Click (PPC) Marketing!
- Trik SEO Itu Meresahkan Blogger
- 6 Kunci Pokok Search Engine Google Mengindex Blog Kita
- Bagaimana Blog Dikenal Search Engine ?
- Mencoba Search Engine Bing.com
- Apa itu Search Engine Optimization?
- 10 Top Keyword (kata kunci) Populer Kategori Bisnis
mungkin yang satu ini bisa dicoba http://www.adgichu.com untuk meningkatkan popularitas blog.
BalasHapusMas irfan blognya apa nih nggak bisa backlink nih?
BalasHapusSilahkan Om..
BalasHapus