Untuk Kebebasan Waktu dan Finansial Anda! Serta orang yang Anda Cintai.

"Orang yang tidak pernah ke mana-mana, dan tidak mempunyai rencana untuk tiba di suatu tempat, selalu mempunyai setumpuk dalih untuk menjelaskan mengapa? Orang dengan prestasi sedang-sedang saja cepat sekali menjelaskan mengapa mereka belum berhasil, mengapa mereka tidak berhasil, mengapa mereka tidak dapat berhasil, dan mengapa mereka bukan orang yang berhasil".
David J. Schwart


Kamis, 08 Oktober 2009

10 Tips Bersopan Santun dalam Ber-email

Bagi kita yang sering menggunakan e-mail sehari-hari baik untuk saling bertukar informasi maupun lainnya sebaiknya memperhatikan sopan santun penggunaan E-mail agar tidak mengganggu atau meresahkan pengguna lainnya. Artikel ini di ambil dari sebuah groups/milis bmmi@yahoogroups.com .

Bagi sebagian besar orang, email tampaknya menjadi rahmat sekaligus bencana. Email dapat menghemat biaya komunikasi, terutama pada orang-orang yg jarang berhubungan dengan kita. Namun, dapat membuat kita menderita dengan menerima banjir "spam email".

Tidak banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi para "spammers" ini kecuali terus-menerus melaporkannya pada "network administratur" kita. Bagaimanapun, dalam melakukan korespondensi pribadi, kita seyogyanya tetap bersopan-santun untuk menjaga hubungan baik.

Berikut 10 saran bersopan-santun dalam ber-email ria :

1. Benahi susunan email "forwards" anda.

Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul. Seperti tanda ">" dsb.

2. Gantilah "Subject" atau Judul email bila topik pembicaraan anda berubah.

Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun "subject" atau judul email belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila "subject" disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis.

3. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu.

Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila anda sedang membalas/mereplynya. Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu.

4. Jangan teruskan surat berantai.

Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain,
atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini? Hapus saja dengan menekan tombol "delete".

5. Hormati privacy orang lain.

Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama- lain tidak saling mengenal, gunakan "bcc" atau "blind carbon copy " agar alamat-alamat email mereka tidak saling diketahui.

Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa mempertimbang - kan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam.

6. Jangan melakukan spam.

Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari "forwarded email", kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam.

7. Jangan berteriak-teriak.

Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol "Caps Lock") dapat diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali.

8. Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan baik.

Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam "draft folder" selama beberapa hari untuk dibaca ulang.

Banyak persahabatan yang hancur gara-gara terburu-buru menanggapi suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan bijaksana.

9. Bersabarlah dalam menunggu "reply".

Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yg men-cek email mereka seminggu sekali.

10. Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda anggap lucu.

Jangan terus-menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang tidak pernah membalasnya, meskipun dengan ucapan terima kasih.

Jangan lupa: Luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forward kan dan kepada siapa kita mem-forwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi yang kita forwardkan.

Untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif danserius!!

(diadaptasi dari The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions, Zoran Todorovich) On Eagle's Wings

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Bisnis Fantastis secara gratis melalui email

Delivered by FeedBurner

Sebaiknya baca juga artikel terkait berikut ini:

2 komentar:

  1. siaaaaaaaaap berbenah diri.

    http://andipeace.wordpress.com/bahagia+yang+tak+fakta/

    BalasHapus
  2. Wah jarang pake e-mail bro, paling pake buat daftar di situs2..
    But nice posting dech..n salam kenal..

    BalasHapus

Terima kasih telah mengunjungi blog saya,
silahkan meninggalkan komentar setelah membaca, berikan kritik dan saran untuk kemajuan blog ini. Mohon maaf kalau semua komentar dan pertanyaan belum sempat saya jawab.
Salam Hangat!

Domain & Hosting murah!

Like this Blog?

Bisnis Fantastis on Facebook

  © copyright 2009 Bisnis Fantastis is proudly powered by Ourblogtemplates.com

Kembali ke ATAS